Perilisan iPhone 14 – Lockdown atau karantina wilayah yang kini diterapkan di China membuat komponen iPhone 14 semakin sulit dibuat.
Menurut artikel GSMArena, penundaan itu ditemukan dalam peta jalan pengembangan untuk iPhone 14 yang diungkapkan oleh Apple.
Menurut surat kabar tersebut, telah terjadi penundaan lebih dari seminggu dalam pengembangan komponen untuk iPhone 14.
Akibat ketatnya kebijakan zero-Covid China, kota Shanghai dan sekitarnya di-lockdown pada akhir Maret lalu. Akibatnya, telah menyebabkan gangguan pada rantai pasokan, dan gangguan ini tetap ada meskipun pembatasan telah dilonggarkan.
Menurut sebuah laporan oleh Nikkei Asia, Apple dilaporkan telah menginstruksikan pemasoknya untuk meningkatkan kecepatan mereka mengembangkan produk baru untuk menebus waktu yang hilang. Ini bisa, dalam skenario terburuk, berdampak pada jadwal produksi serta volume produksi awal ponsel baru.
“Mengganti waktu yang hilang adalah hal yang sulit. Apple dan pemasok kami sedang bekerja sepanjang waktu untuk mempercepat pengembangan,” kata seorang eksekutif Apple dalam laporan
Luxshare, pemasok iPhone, telah diberi perintah untuk memproduksi dua dari empat model iPhone 14 baru yang diperkirakan akan dirilis tahun ini. Akibat kebijakan no-COVID China, Pentagon yang juga pemasok mengalami kesulitan memenuhi tenggat waktu pengirimannya.
Bulan September biasanya dicadangkan untuk peluncuran jajaran iPhone baru setiap tahun. Namun, tampaknya salah satu model dari jajaran iPhone 14 mungkin tidak sesuai rencana. Hal ini membuat beberapa analis percaya bahwa penundaan ini mungkin merugikan perusahaan teknologi sebanyak $8 juta pada kuartal kedua tahun 2022 (April-Juni).
Menurut sumber terbaru, tahap Engineering Verification Test (EVT) adalah tempat iPhone 14 sekarang berada. Ini dijadwalkan selesai pada bulan Juni. Namun demikian, dikabarkan bahwa salah satu model iPhone 14 ini terlambat tiga minggu dari jadwal.
Sementara itu, sesuai dengan rencana pengembangan iPhone sebelumnya, seri iPhone 14 akan tiba pada tahap pengujian verifikasi teknis pada Juni 2022.
Sebagai konsekuensi dari tantangan ini, Apple sekarang menghadapi prospek kerugian hingga delapan miliar dolar dalam mata uang AS.
Mengingat keadaan ini, Apple melanjutkan upayanya untuk membujuk produsen pihak ketiga untuk mempercepat laju pengembangan komponen. Foxconn, Pegatron, dan Luxshare Precision Industry adalah pemasok tiga komponen Apple di China saat ini.
Selain itu, diperkirakan ukuran layar iPhone 14 akan berkisar antara 6,1 hingga 6,7 inci.
Chipset A15 yang juga digunakan di iPhone 13 dan iPhone SE 2022 akan tetap menjadi yang digunakan selama persiapan.
